Pengorbanan Afuk Kembalikan Dompet Orang Tak Dikenal, Jual Handphone untuk Bekal!
Afuk dan sepeda ontelnya tempuh 276km untuk kembalikan dompet
Nama Afuk ramai diperbincangkan setelah ia menempuh perjalanan dari Solo ke Pasuruan dengan sepeda ontel untuk mengembalikan dompet yang berisi STNK, KTP, dan lain-lain. Dompet tersebut milik seseorang yang tidak kenal. Afuk menemukannya di jalan besar arah Solo-Yogyakarta.
1. Menjual handphone untuk bekal perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan panjang hingga 276 kilometer, Afuk menjual handphone miliknya terlebih dulu. Uang yang ia dapat dari penjualan handphonenya tersebut digunakan untuk bekal perjalanan.
Adapun Afuk mendapatkan uang sebesar Rp 650 ribu dan uang tersebut ia pakai untuk memperbaiki sepeda ontel miliknya.
“Sebelum berangkat saya jual handphone, buat bekel perjalanan. Uangnya buat benerin sepeda,” ujar Afuk, dikutip dari Kumparan, Selasa (17/9).
Setelah menjual handphone tersebut, Afuk sempat mengatakan kepada temannya bahwa ia ingin mengembalikan dompet dan seluruh isinya sesuai dengan alamat yang ada pada STNK di dompet tersebut. Temannya sempat menyarankan Afuk agar tidak mengembalikan dompet tersebut karena jarak yang terlalu jauh.
Tak peduli jarak, Afuk akhirnya nekat menempuh perjalanan jauh untuk mengembalikan dompet itu. Sebelumnya, Afuk mengaku sudah beberapa kali mengunggah foto dompet itu di media sosial, tetapi tidak ada respons. Ia pun sempat menghubungi kepolisian terdekat namun juga tidak ada respons.
“Saya lacak dari alamat yang ditelusuri, saya lapor lewat Facebook enggak ada tanggapan, ke Polsek Ngoro (wilayah Mojokerto, Jawa Timur) enggak ada tanggapan, katanya lebih baik datang langsung. Akhirnya diputuskan untuk bersepeda ke sana,” ujar Afuk.
2. Afuk bertemu dengan pemilik dompet
Saat tiba di Mojokerto, Afuk sempat kebingungan. Beruntungnya, Afuk mendapat kabar dari salah satu kerabat pemilik dompet tersebut. Singkat cerita, Afuk pun berhasil bertemu dengan sang pemilik dompet tersebut, meskipun Afuk harus menunggu tiga jam.
“Awalnya saya hubungi “Bangbeng”, nama komunitasnya (si pemilik dompet) itu, tapi enggak ada respons. Setelah tiba di beberapa daerah baru bisa dihubungi, akhirnya yang nelepon saudara pemilik HP bilang janjian di Jambisari, Mojokerto”, kata Afuk.
Cerita Afuk ini mulai viral setelah Diky Putra Setiawan mengunggah kisahnya melalui Instagram. Dalam unggahannya tersebut, Diky mengatakan bahwa Afuk telah mengembalikan dompet milik temannya, Ahmad Milhanudin, di Solo.
3. Kronologi hilangnya dompet
“Hari Senin itu saya pulang touring darri Wonosobo. Kita terakhir ngerest di daerah Solo itu pukul 01.30 WIB, pas nyampek Ngawi di pom teman saya (Ahmad Milhanudin) baru sadar kalau dompetnya sudah enggak ada,” ujar Diky.
Saat itu Diky dan teman-temannya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan. Jarak yang terlalu jauh membuat mereka urung untuk mencari dompet itu. Beberapa hari kemudian, salah satu teman Diky di komunitas motor menanyakan, adakah anggota komunitas yang merasa kehilangan dompet di Pasuruan. Diky berusaha menghubungi nomor handphone Afuk namun tidak aktif. Tak disangka, Afuk sudah tiba di Mojosari dengan sepeda ontelnya.
Diky mengaku ia dan temannya berencana mengantarkan Afuk pulang ke Solo, namun Afuk menolak dan memilih untuk mengendarai sepeda ontelnya lagi. Menurut informasi, Afuk kerap bepergian dan jarang berada di rumah. Pekerjaannya sebagai buruh lepas sering membuatnya berpindah tempat.
0 Response to "Pengorbanan Afuk Kembalikan Dompet Orang Tak Dikenal, Jual Handphone untuk Bekal!"
Posting Komentar