Mengidap Penyakit Langka, Gadis Ini Hilang Ingatan Setiap Dua Jam!

Waduh, kalau udah nikah bisa lupa sama suami nih!

Ingatan adalah salah satu hal yang penting bagi manusia. Berkat ingatan, seorang manusia bisa menjalani hidup dan kehidupannya dengan baik. Tapi ketika seseorang tidak memiliki ingatan sama sekali, maka bisa jadi kemanusiaannya pun akan hilang.

Tapi bagaimana jika seseorang memiliki ingatan namun hanya bertahan selama 2 jam sekali? Memiliki ingatan jangka pendek seperti yang ada di film Memento atau film animasi Finding Dory. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang gadis yang mengalami hal tersebut, dan selalu menganggap setiap hari adalah tanggal 11 Juni.

Kondisi yang terjadi pada Dory, atau tokoh-tokoh film yang berkaitan dengan gangguan ingatan lainnya, juga dialami oleh Riley Horner, gadis berusia 16 tahun yang ingatannya selalu ter-reset setiap dua jam sekali.

Setiap kali ingatannya ter-reset, Riley akan menganggap dirinya sedang berada pada tanggal 11 Juni. Ia sering terkejut melihat kalender yang dipasang di pintu kamarnya yang menunjukkan bahwa saat itu telah bulan September. “Orang-orang tidak mengerti, rasanya seperti sebuah film,” ujar Riley.

Gadis yang berasal dari Monmouth, Illinois, Amerika Serikat ini mengalami kondisi langka usai mengalami cedera pada otaknya. Saat itu kepalanya tidak sengaja tertendang saat sedang menari pada tanggal 11 Juni.

Akibatnya, Riley hanya mengingat setiap hari adalah tanggal 11 Juni, tanggal dirinya mendapatkan luka tersebut. Namun menurut dokter yang menangani kasus Riley mengatakan bahwa tidak ada kesalahan pada otak Riley.

Berdasarkan hasil MRI dan CT Scan, tidak ditemukan pendarahan pada otak maupun tumor. “Mereka mengatakan tidak ada kesalahan,” ujar Sarah Horner, Ibunda Riley.

Kini, gadis anggota pemandu sorak itu harus menulikan segala sesuatu dalam sebuah buku untuk membantu ingatannya. Ia pun harus sering berfoto dengan ponselnya agar ia dapat mengingat hal-hal kecil seperti letak lokernya.

Kondisi yang dialaminya juga membuatnya tidak dapat mengingat berbagai peristiwa. “Saudaraku meninggal minggu lalu dan dia mungkin tidak ingat hal tersebut,” ujar Sarah. “Kami memberitahunya setiap hari tapi Ia tidak tahu mengenai hal tersebut,” lanjutnya sambil menangis.

Keluarga Riley mengkhawatirkan masa depan Riley. Apalagi setelah mendengar kabar bahwa kondisi yang dialami Riley bisa saja berlangsung seumur hidup. Namun Sarah dan keluarga lainnya tidak menyerah. “Kami butuh bantuan. Kami membutuhkan seseorang yang ahli karena anak saya pantas untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” tutur Sarah.

Kondisi yang dialami Riley tentu sangat memprihatinkan, dan pasti sangat menyuitkan bagi Riley. Kondisi tanpa ingatan yang baik akan menyulitkan kita untuk melangkah ke depan dengan jauh lebih baik lagi.

Share this post