Cemburu Buta, Suami Coba Tebas Dokter yang Diduga Selingkuhan Istrinya

Berawal dari rasa cemburu, pelaku mencoba menebas mulut dokter puskesmas

Akibat cemburu buta, suami nekat menebaskan parang ke seorang dokter yang diduga selingkuhan istrinya. Pelaku adalah Komang GB yang berprofesi sebagai pelayar sementara istrinya adalah seorang bidan di Puskesmas Abiansemal I.

Selama berlayar, Komang curiga istrinya itu telah berselingkuh dengan dokter yang bekerja di puskesmas yang sama. Sang istri berniat untuk mempertemukan suaminya dengan dokter bernama Made OP itu agar tidak salah paham.

Namun pertemuan tersebut justru berakhir tragis. Komang tiba-tiba mengeluarkan parang dari dalam tas dan mencoba menebaskan senjata tajam itu ke arah Made.

1. Dikarenakan rasa cemburu 

Dilansir dari Okezone.com, Jumat (20/9/19), kasus penganiayaan itu terjadi di UPT Puskesmas 1 Abiansemal, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Bali. Seorang dokter berinisial Made OP ditebas oleh Komang GB (33) menggunakan parang. Kronologi kejadian itu berawal sekitar pukul 11.00 WITA, saat korban bertemu dengan pelaku dan istrinya AS di lokasi.

Penebasan itu terjadi lantaran Komang menduga bahwa istrinya telah berselingkuh dengan Made. Komang curiga kepada sang istri selama ditinggal berlayar diduga menjalin hubungan spesial dengan dokter Puskesmas Abiansemal itu.

Peristiwa itu terjadi saat Komang dan istrinya datang bertemu dengan Made di puskesmas pada hari Selasa (17/9/19) lalu. Komang berniat meminta penjelasan tentang kedekatannya dengan sang istri.

“Mereka mau menyelesaikan kesalapahaman antara korban dan pelaku. Soalnya ada masalah pribadi antara korban dan saksi yang merupakan istri pelaku. Informasinya, AS berprofesi sebagai bidan,” kata seorang sumber yang enggan menyebutkan namanya itu.

2. Keluarkan parang mencoba menebas dokter 

Pertemuan yang awalnya berjalan baik tersebut menjadi panas saat Komang memukul Made dengan menggunakan tangannya. Sang istri sempat melerai meski Komang terbawa emosi.

Saat diminta sang istri untuk tenang, Komang justru mengeluarkan parang dari dalam tas ransel yang ia bawa dari rumah untuk menyerang Made. Tebasan Komang berhasil ditangkis oleh Made. Akibatnya Made terluka di bagian telapak tangan dan lengannya.

“Korban mengalami luka pada bagian lengan tangan kiri, telapak tangan kiri dan luka gores pada lengan tangan kanan atas,” ungkap sumber.

Sang istri yang menyaksikan peristiwa itu kemudian berteriak minta tolong. Orang-orang yang berada di puskesmas berdatangan dan Komang langsung kabur karena ketakutan. Sementara Made dibawa ke ruang IGD Puskesmas Abiansemal I untuk diobati.

3. Pelaku ditangkap polisi

Komang sempat kabur usai menyerang korban. Beruntung dokter Made tak sampai kehilangan nyawanya. Meski begitu Made tetap melaporkan peristiwa nahas yang terjadi padanya itu ke Polsek Abiansemal.

"Setelah kejadian terlapor langsung menyerahkan diri ke Polsek Abiansemal dan sudah ditahan di Polsek Abiansemal," ucap Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Tak butuh waktu lama, akhirnya polisi berhasil mengamankan Komang. Polisi juga ikut mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.

“Masih dalam penyelidikan, untuk pelaku dan barang bukti berupa sajam sudah diamankan pihak Kapolsek,” imbuhnya.

Atas perbuatannya, Komang dijerat dengan pasal 351 KUHP. Komang pun terancam hukuman lima tahun penjara. Cemburu butanya itu justru mengantarkan Komang untuk mendekam di balik jeruji besi.

Share this post